Leave a message
-->

Sabtu, 10 Mei 2014

















Islam adalah Agama Seluruh Nabi dan Rasul, Islam adalah agama yang memiliki fadhilah (keutamaan) yang tidak terhingga. Siapa pun yang menyelaminya, dia akan mendapatkan betapa luas dan dalamnya keindahan itu. Di antara keindahan itu adalah :
Islam, Agama yang Diridhai oleh Allah Subhanahuwata’ala
Di antara keindahan Islam yang sangat mendasar, Islam adalah satusatunya agama yang diridhai oleh Allah Subhanahuwata’ala. Allah Subhanahuwata’ala tidak menerima dari seorang hamba selain Islam. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barang siapa mencari agama selain agamaIslam, sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran: 85)
As-Sa’di t berkata, “Barang siapa beribadah kepada Allah Subhanahuwata’ala dengan selain agama Islam yang Allah Subhanahuwata’ala meridhainya untuk hamba-Nya, sungguh amalannya tertolak, tidak diterima. Sebab, agama Islam sajalah yang mengandung ketundukan kepada Allah l, ketulusan (dalam beribadah kepada-Nya), dan ketaatan kepada para rasul-Nya. Siapa pun yang tidak membawa Islam berarti ia tidak menempuh sebab keselamatan dari azab Allah l dan keberuntungan dengan pahala-Nya. Semua agama selain Islam adalah batil.” (Tafsir as-Sa’di)
Islam Mengeluarkan Manusia dari Kegelapan Menuju Cahaya
Keindahan Islam ini disaksikan oleh semua mata manusia, dan dibuktikan oleh sejarah kehidupan manusia. Islam mengeluarkan manusia dari kegelapan syirik menuju cahaya tauhid, mengeluarkan manusia dari kegelapan kemaksiatan menuju cahaya ketaatan, kegelapan dan kebodohan menuju cahaya ilmu. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Allah Pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan ( kekafiran) . Mereka itu adalah penghuni neraka;  mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah: 257)
Dahulu manusia berada di atas Islam, mentauhidkan Allah l dalam beribadah kepada-Nya. Kemudian muncullah awal kesyirikan di masa Nabi Nuh ‘Alaihisslam. Sekelompok manusia ketika itu menjadikan Wadd, Suwa’, Yaghuts, dan Nasr sebagai sesembahan selain Allah Subhanahuwata’ala. Allah Subhanahuwata’ala pun mengutus Nuh ‘Alaihissalam menyeru manusia mengajak mereka keluar dari kegelapan syirik menuju cahaya tauhid.
Islam adalah Agama yang Mudah
Di antara keindahan Islam, ia adalah agama yang mudah, tidak memberatkan sama sekali. Bahkan, siapa yang berpegang dengannya, ia dapatkan semuanya dimudahkan oleh Allah Subhanahuwata’ala. Akidah Islam adalah akidah yang mudah, karena ia sesuai dengan fitrah penciptaan manusia.
Demikian pula ibadah, muamalah, dan akhlak yang diajarkan Islam, semuanya mudah dan mendatangkan maslahat (kebaikan kebaikan) dunia dan akhirat. Keindahan Islam berupa kemudahan ini ditunjukkan oleh dalil-dalil dari al- Kitab dan as-Sunnah. Allah Subhanahuwata’ala berfirman,
مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“… Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat- Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (al-Maidah: 6)
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Alah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian.” (al-Baqarah: 185)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah n bersabda menegaskan pokok yang agung ini,
إِنَّ هَذَا الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌإِلَّا غَلَبَهُ
“Sesungguhnya agama Islam ini mudah, dan tidak ada seorang pun memperberat agama ini melainkan ia akan dikalahkan.” (HR. al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

Related Posts:

  • Aku ingin agar dia dipuji, di langit dan di bumi Begitu ‘Abdul Muthalib berkata sembari menimang sang bayi yang berwajah cahaya. Senyumnya bangga, rautnya gembira, air mukanya renjana. Dengan teguh dijawabnya para tetua Quraisy yang tadi menggugat, “Mengapa kauberi n… Read More
  • Kemiskinan yang Kalian Takutkan? Kebanyakan manusia takut terjatuh ke dalam kemiskinan. Mereka berusaha dengan berbagai cara untuk menghindarinya. Mereka begitu sedih dan berduka cita ketika mengalami kekurangan harta. Bahkan sampai-sampai di antara mereka… Read More
  • Hukum Merokok Sesungguhnya Allah ta'ala mengutus Nabi Muhammad dengan petunjuk - Nya dan agama yang hak , untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati mereka dari kotoran kekufuran dan k… Read More
  • Cerita kaum Anshar Anshar berarti penolong. Dan kaum Anshar adalah penolong yang paling menakjubkan. Perang Hunain baru saja berakhir. Duabelas ribu pasukan yang semula berbangga dengan jumlahnya, berantakan tercerai berai ketika dikepung … Read More
  • Kehidupan Ini adalah Sementara Dari Abdullah bin Mas’ud z, beliau menceritakan bahwa Rasulullah ` tidur di atas tikarnya. Tikar itu pun membekas di lambung beliau yang mulia.Parashahabat mengatakan, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami buatkan kasur un… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Masukan Bermanfaat

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Posting ini telah disusun untuk lebih melayani mereka yang peduli dengan bagaimana informasi itu dapat digunakan secara baik dan benar.

instagram

Popular Posts

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo
a