-->

Senin, 11 Agustus 2014

hanya ia,
hanya perempuan itu

yang paling tahu
cara menurunkan demam
sebuah masa yang muram.

Di bawah tungkainya, 
sungai-sungai mengalirkan waktu

waktu yang tak sekali pun menyumbat
tapi sesekali mengalirkan bangkai

di lain waktu potret dalam bingkai
masa muda yang kusut tak terurai.

Di bawah tungkainya,
pohon sejarah tumbuh
ke dalam tanah
menyumbat banyak wajah
dan banyak kisah.

Hanya ia,
hanya perempuan itu

yang tahu cara menghidupkan
perapian dalam diriku. 

Sejak percakapan mendingin
sejak aku tak lagi mampu
menyulam cuaca,

meski berupaya mengingat
dari panas tubuhnya.

Banda Aceh, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Masukan Bermanfaat

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Posting ini telah disusun untuk lebih melayani mereka yang peduli dengan bagaimana informasi itu dapat digunakan secara baik dan benar.

instagram

Popular Posts

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo